Harianjogja.com, BANTUL- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul memastikan, dentuman yang terjadi di Bantul akibat efek peningkatan aktifitas Merapi tidak berpotensi menimbulkan gempa bumi.
Keterangan itu disampaikan Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto. Dia mengimbau warga tiodak panik. Khusus di Bantul, dentuman ini terdengar di Seloharjo Kecamatan Pundong, Desa Selopamioro, Sriharjo dan Desa Karang Tengah Kecamatan Imogiri.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dwi menjelaskan, suara dentuman itu kemungkinan berasal dari sesar Opak lantaran keluarnya gas dari dalam bumi akibat aktifitas Merapi.
"Kita tahu sesar Opak dan Merapi itu saling terhubung. Kalau Merapi bergejolak, gas di sana juga keluar. Seperti suara yang keluar saat meniup terompet," jelasnya.