Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Polisi ini berpangkat Komisaris Polisi (Kompol). Tugas dinasnya saat ini di Polresta Madiun sebagai Kepala Bagian Sumberdaya Manusia (Kabag Sumda). Dialah Kompol Dodi Eko W, polisi yang selalu bikin heboh dengan ulah “nakalnya”.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Selasa (10/3/2015) siang itu, ia tiba-tiba hadir di aula diklat Kota Madiun. Tak ada yang menyangka, kehadiran polisi ini membuat heboh seisi aula yang luas itu. Kisah itu bermula ketika Dodi mendekati seorang siswi sambil menyanyikan lagu.
Begitu mendapatkan “target” siswi, polisi berbadan subur ini tiba-tiba menggandeng lengan siswi berambut panjang. Ia lantas merayu dan mengajak siswi itu maju ke depan untuk menyanyi bersama. Nah di sinilah puncak “kenakalannya”. Dodi mengajak siswi itu berdansa maut dan bergoyang megal-megol sambil berjongkok. Iringan musik yang mengalun pun menambah panas suasana.
Karuan saja, ulah polisi yang juga dosen Unibraw Malang serta sejumlah kampus swasta di Jatim ini membikin histeris ratusan siswa-siswi. Ada yang tertawa ngakak tak karuan, ada pula yang tertawa nyengir sambil menutup mata lantaran tak tahan melihat aksi kocak polisi ini.
Begitulah rupanya cara Kompol Dodi menghidupkan suasana. Lelaki yang juga anggota Dewan Kesenian Jatim ini memang dikenal sebagai polisi supel, berselera humor tinggi, dan sangat piawai mengocok perut. Tentu saja, lulusan S3 ini sangat mumpuni intelektualnya.
Siang itu, Dodi sebenarnya diminta untuk memberikan materi tentang Pancasila. Ia sadar, materi Pancasila membutuhkan penghayatan dan sangat berpotensi menimbulkan kejemuan suasana. Namun, dosen filsafat Pancasila ini nampaknya tak kehilangan akal. Materi yang terbilang “berat” itu pun mampu ia sajikan penuh kejutan, menarik, dan mengena langsung ke persoalan kekinian.