Kanalsemarang.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah meringkus delapan anggota komplotan perampok yang mengincar perusahaan-perusahaan yang memiliki brankas penyimpan uang.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Nur Ali di Semarang, mengatakan komplotan itu sudah beraksi di tujuh lokasi.
"Komplotan ini beraksi di sejumlah, mulai dari Kota dan Kabupaten Tegal, Banyumas, Purbalingga," katanya seperti dikutip Antara, Kamis (25/9/2014).
Ia mengatakan pelaku melengkapi diri dengan senjata tajam serta senjata api replika jenis airsoft gun.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Purwadi Ariyanto mengatakan komplotan tersebut ditangkap di daerah Cilacap.
"Ditangkap saat diduga akan beraksi lagi," katanya.
Modus yang dilakukan, kata dia, pelaku mendatangi kantor perusahaan yang sudah diincar kemudian mengikat satpamnya.
Pelaku langsung menyasar brankas yang ada di kantor tersebut lalu membukanya dengan paksa. "Dibuka paksa pakai linggis, palu, serta gergaji," katanya.
Selama tujuh kali beraksi tersebut, kata dia, komplotan tersebut sudah menggasak uang hingga Rp580 juta. Saat ini, polisi masih mengejar tiga anggota lain komplotan itu yang masih buron.
Para pelaku selanjutnya akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.