Harianjogja.com, SLEMAN-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman menyoroti pentingnya advokasi kesehatan di tingkat masyarakat. Dengan advokasi ini, masyarakat diharapkan bisa lebih berani untuk menggunakan hak menyampaikan aduan ke DPRD terkait dengan keluhan layanan kesehatan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Wakil Ketua DPRD Sleman, Sofyan Setyo Darmawan dalam dialog bersama mahasiswa Divisi Gizi Poltekkes Kemenkes Jogja, beberapa waktu lalu, menjelaskan Beberapa produk yang berkaitan dengan kesehatan yang telah dihasilkan oleh DPRD Sleman adalah Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Sedangkan terkait dengan upaya perbaikan gizi, produk yang dihasilkan telah dianggarkan dalam APBD seperti kegiatan Pemberian Makanan Tambahan dan Pemberian Vitamin A.
Sofyan menjelaskan keberhasilan Advokasi tidak hanya dilakukan di tingkat SKPD, namun dari keterbukaan masyarakat itu sendiri. Jika masyarakat menyampaikan aspirasi, nantinya akan dibandingkan dengan data data yang sudah ada untuk selanjutnya dibahas di rapat dewan.
Dalam rilisnya, Senin (13/6), wakil peserta dialog, Frida Hartiningrum menambahkan, dengan dialog ini ia berharap masyarakat lebih terbuka lagi untuk berani menyampaikan aspirasi mengenai layanan kesehatan agar pelayanan kesehatan bisa semakin meningkat.
Pada akhir dialog mahasiswa berdiskusi dengan Wakil Ketua DPRD tentang anemia pada remaja putri. Tingginya angka BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) di Kabupaten Sleman dapat diupayakan pencegahannya sedini mungkin dari remaja putri.