Esposin, KEBUMEN – Sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan wali murid di Desa Menganti, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), didatangi anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Pemuda Pancasila (PP) di rumahnya. Mereka didatangi ormas berseragam oranye itu seusai membuat laporan dugaan pungutan liar (pungli) di sebuah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Petanahan, beberapa Waktu lalu.
Dalam video yang beredar di medsos dan viral itu, tampak anggota ormas yang mengenakan seragam Pemuda Pancasila terlibat adu mulut dengan wali murid karena laporan dugaan pungli. Anggota ormas yang terekam kamera itu rupanya juga merupakan kepala desa (kades) setempat.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Dalam cekcok itu, anggota ormas yang juga kepala desa itu juga sempat mengancam wali murid untuk pergi dari desanya jika tidak mencabut laporan itu. Tak hanya itu, terdengar dalam rekaman video itu nada intimidasi agar wali murid mau menyelesaikan masalah pungli secara kekeluargaan.
Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kebumen, Sigit Sabariyanto, membenarkan terkait viralnya video tersebut. Namun, pihaknya irit bicara saat ditanya mengenai kronologi maupun tindaklanjut usai viralnya video itu.
View this post on Instagram
“[Kronologi sebenarnya?] Sudah ditangani pihak kepolisian, ini lagi minta informasi ke pihak Polsek. Jadi belum ada update," ujar Sigit saat dihubungi Esposin, Kamis (25/7/2024).
Sementara itu, Kapolres Kebumen, AKBP Recky, membenarkan bila pihaknya saat ini telah turun tangan menangani kasus tersebut. Adapun penanganan tersebut dengan melakukan pemanggilan kepada para pihak yang terlibat pada video tersebut.
”Yang kades Manganti kan? Ini Polres Kebumen akan melakukan pemanggilan. Kami akan minta keterangan satu per satu," tutur Kapolres Kebumen.
Sedangkan untuk kasus dugaan pungli di sebuah SD negeri di Kebumen yang dilaporkan wali murid, Kapolres Kebumen menyebut saat ini kasus itu telah ditangani Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen. Pihaknya pun memastikan kasus ini akan ditangani secara serius dan transparan.
“Unit Tipidkor Satreskrim Polres Kebumen telah menerima laporan terkait dugaan pungli, dan melakukan pemeriksaan serta permintaan dokumen kepada pihak-pihak yang terkait,” tegasnya.