by Abdul Jalil - Espos.id Regional - Sabtu, 7 Agustus 2021 - 13:05 WIB
Esposin, MADIUN -- Lima titik perlintasan sebidang kereta api yang melewati jalan di wilayah PT KAI Daops VII Madiun dalam proses perawatan dan perbaikan. Masyarakat yang melewati jalan tersebut diminta lebih hati-hati.
Lima titik jalan perlintasan langsung (JPL) yang diperbaiki tersebut adalah JPL No. 114 di jalan raya Madiun-Surabaya No. 114 Kaligunting Kecamatan Mejayan. Lalu JPL 115 di Jalan Raya Sidodadi Mejayan, JPL 136 di jalan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun; JPL 8 di Km 176+5/6 emplasemen Stasiun Magetan; dan JPL 35 di Jalan Raya Kedunggalar Desa Pulorejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan perlintasan tersebut banyak dilalui kendaraan sehingga berdampak pada kontruksi rel. Jika tidak dirawat dikhawatirkan bisa terjadi pergeseran lebar jalur KA maupun kondisi tubuh ban menjadi tidak stabil. Dalam kondisi tersebut tentu akan membahayakan perjalanan kereta api.
Baca Juga: Pemkot Madiun Bantu Anak Yatim Piatu Korban Covid-19, Mulai Biaya Pendidikan hingga Pekerjaan
“Kegiatan peningkatan keandalan jalur di JPL nomor 114, 115, 136, dan 8 itu akan dilakukan selama sembilan hari. Telah dimulai sejak 2 Agustus hingga 10 Agustus 2021,” kata Ixfan kepada Madiunpos.com, Sabtu (7/8/2021).Sedangkan pengerjaan di JPL nomor 35 dilakukan selama lima hari mulai 5 Agustus hingga 9 Agustus. Sehingga pada tanggal 5-9 Agustus akan ada lima titik perlintasan yang diperbaiki dalam waktu bersamaan.
Selama proses pengerjaan ini, Ixfan menyampaikan tidak akan dilakukan penutupan jalan sehingga lalu lintas di sekitar perawtaan akan tetap berjalan. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati. Selain ada tumpukan material, juga ada aktivitas para pekerja proyek.
Baca Juga: Nakes di Madiun Terima Suntikan Vaksin Ketiga, Pakai Moderna
“Pada saat perawatan ini tidak ada penutupan jalan. Nantinya hanya akan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas kepolisian sehingga kemungkinan akan terjadi sedikit kepadatan arus selama proses perawatan tersebut,” terangnya.