Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata terus berupaya mengembangkan potensi wisata di sektor utara Gunungkidul. Salah satunya dengan melakukan kegiatan promosi terhadap potensi desa wisata Klayar di Kedungpoh, Kecamatan Nglipar.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Adapun cara yang digunakan untuk mengenalkan obyek wisata ini, dinas akan menggelar lomba perahu kayak tradisional. Rencananya lomba ini terbuka untuk umum dan dilaksanakan pada Minggu (10/12/2017).
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, pelaksanaan lomba kayak tradisional merupakan salah satu upaya dari pemkab untuk mengenalkan obyek wisata baru, salah satunya yang ada di Dusun Klayar, Kedungpoh.
Menurut dia, selama ini destinasi wisata masih sangat terpusat di wilayah selatan dan tengah. Sedang untuk sektor utara masih butuh pengembangan sehingga dapat menambah variasi destinasi wisata di Gunungkidul.
“Makanya kita selenggarakan lomba kayak tradisional di Klayar,” katanya kepada wartawan, Kamis (7/12/2017).
Menurut dia, dari sisi potensi, desa wisata Klayar sangat mungkin dikembangkan. Hal ini terlihat dariadanya aliran sumber air yang dibendung sehingga membuat sebuah danau kecil.
“Potensinya memang tidak jauh-jauh dari wisata air. Selain melihat pemandangan alam, pengunjung juga dapat bermain air dengan menggunakan wahana yang telah tersedia,” ujar mantan Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata ini.
Dia pun berharap pelaksanaan lomba kayak tradisional yang rencanannya digelar pada Minggu (10/12/2017) mendatang dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan kawasan wisata di wilayah tersebut.
“Kami akan terus lakukan promosi. Sebab dengan mengenalkan berbagai obyek wisata di sisi utara, maka akan menambah opsi bagi wisatawan saat berkunjung ke Gunungkidul,” tutur Hary.