regional
Langganan

ABRASI PANTAI SAMAS : Warga Minta Pemkab Kirim Alat Berat - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bhekti Suryani Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Minggu, 8 September 2013 - 18:35 WIB

ESPOS.ID - Warga dibantu tim SAR dan relawan membangun tanggul penahan di kawasan Pantai Samas, Minggu (8/9/2013).

Warga dibantu tim SAR dan relawan membangun tanggul penahan di kawasan Pantai Samas, Minggu (8/9/2013).

Harian Jogja.com, BANTUL—Warga Pantai Samas, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul segera mendatangkan alat berat untuk mengeruk muara sungai guna meminimalisasi abrasi akibat terjangan air laut.

Advertisement

Hingga Minggu (8/9/2013), warga dibantu puluhan petugas SAR dan para relawan bekerja keras membangun tanggul untuk menahan terjangan air pasang menuju permukiman.

Ketua RT 64, Dusun Ngepet, Desa Srigading, Sadino, mengatakan, keberadaan alat berat sangat dibutuhkan untuk mengeruk muara Sungai Opak yang dapat membantu menahan terjangan air.

“Bisa dibuat calon muara, kalau enggak begitu, air yang masuk ke sini bakal deras,” katanya saat ditemui Minggu (8/9/2013).

Advertisement

Namun hingga sekarang bantuan alat berat itu tak kunjung datang. Informasi yang ia terima dari Pemkab, Bantul tak punya alat berat yang dapat digunakan mengeruk muara.

Warga masih bahu-membahu menangani bencana abrasi. Puluhan petugas SAR ditambah berbagai relawan di DIY saat ini terjun ke Samas. Mereka memasang ribuan karung berisi pasir di tengah sungai untuk mengurangi derasnya aliran air dari timur menuju ke barat.

“Kalau enggak ditahan seperti ini, bakal makin banyak air pasang mengenai permukiman,” kata Masdian salah seorang relawan yang ikut bekerja mengangkut karung pasir.

Advertisement

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 16 jiwa dari empat kepala keluarga terpaksa mengungsi akibat rumahnya rusak diterjang abrasi. Sepanjang tahun ini tercatat sudah 12 rumah yang hilang ditelan abrasi belum termasuk fasilitas umum seperti tempat pelelangan ikan (TPI) Samas.

Advertisement
Yudi Kusdiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif