Esposin, JOGJA -- Sebagaimana sebuah institusi pemerintahan, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta juga memiliki pegawai di dalam keraton atau yang biasa disebut abdi dalem. Seperti pegawai pemerintahan, ternyata abdi dalem juga memiliki jenjang kepangkatan.
Abdi dalem sendiri merupakan orang-orang yang telah dan akan berjanji untuk setia dan tekun seumur hidupnya untuk mengabdikan diri kepada Keraton Yogyakarta.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Dilansir dari kratonjogja.id, Senin (27/6/2022), setiap abdi dalem Keraton Yogyakarta memiliki jenjang karier tersendiri. Sebelumnya calon abdi dalem akan mengikuti proses magang selama dua tahun, setelah itu akan diwisuda menjadi abdi dalem.
Baca Juga: Abdi Dalem Keraton Jogja Pernah Digaji Rp500 per Bulan
Berikut ini urutan pangkat abdi dalem Keraton Yogyakarta berurutan dari bawah:
- Jajar
- Bekel Anom
- Bekel Sepuh
- Lurah
- Penewu
- Wedono
- Riya Bupati
- Bupati Anom
- Bupati Sepuh
- Bupati Kliwon
- Bupati Nayoko
- Pangeran Sentana
Baca Juga: Gaji Abdi Dalem Keraton Jogja di Bawah UMR?
Sedangkan abdi dalem caos merupakan abdi dalem yang tidak mempunyai kewajiban masuk ke keraton setiap hari. Untuk abdi dalem caos hanya masuk pada periode waktu tertentu.
Jenjang karier kedua abdi dalem tersebut pun berbeda. Untuk abdi dalem tepas kenaikan pangkat reguler dapat diajukan setiap tiga tahun sekali. Sedangkan abdi dalem caos kenaikan pangkat diajukan 4 sampai 5 tahun sekali.
Kenaikan pangkat seorang abdi dalem dikelola oleh Parentah Hageng yang memiliki kewenangan untuk mengangkat, menaikkan pangkat, dan mempesiunkan abdi dalem.
Setiap abdi dalem akan mendapatkan asma paring dalem atau nama abdi dalem, pangkat, dan penugasan yang tertuan di dalam Serat Kekancingan (SK) yang dikeluarkan oleh Parentah Hageng.