by Peni Widarti - Espos.id Regional - Selasa, 22 September 2020 - 21:35 WIB
Esposin, SURABAYA – Ketua Tim Kuratif Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi menyebut, pasien Covid-19 yang meninggal disertai penyakit bawaan atau komorbid mencapai 91,9 persen.
“Pasien Covid-19 disertai komorbid yang meninggal tersebut, kebanyakan mereka yang memiliki penyakit bawaan gangguan ginjal, diabetes, paru-paru kronis, dan jantung,” kata Joni Wahyuhadi, Selasa (22/9/2020).
Dia menjelaskan dari hasil penelitian, orang yang memiliki gangguan ginjal sangat rentan jika terpapar Covid-19. Yakni dengan resiko meninggal dunia mencapai 3,7 kali lebih besar dibandingkan dengan orang normal/tanpa komorbid yang terpapar Covid-19.
Satgas Covid-19: Klaster Rumah Sakit Jadi Penyumbang Kasus Terbanyak
“Jadi pasien Covid-19 yang disertai gangguan ginjal harus ditangani dengan Continuous Rental Replacement Therapy (CRRT). Ini merupakan terapi untuk menggantikan terapi ginjal, di samping masih ada terapi lainnya,” ujarnya.Menurut Joni Wahyuhadi, pihaknya telah berupaya untuk menekan angka kematian karena terpapar Covid-19. Yakni dengan terapi High Flow Nasal Cannula (HFNC) dan terapi plasma convalescent. Kedua terapi tersebut diyakini bisa membantu pemulihan pasien Covid-19 lebih cepat.
100 Personel Gabungan Dikerahkan Patroli Keliling Solo
Seperti diketahui kasus Covid-19 di Indonesia, Selasa (22/9/2020), ada tambahan pasien Covid-19 mencapai 4.071 orang.
Bentrok Pesilat di Madiun, Polisi Tetapkan 6 Orang Jadi Tersangka
Data tersebut diketahui lewat situs resmi pemerintah untuk penanganan Covid-19, covid19.go.id. Data ini dihimpun setiap harinya dengan batas penghitungan pukul 12.00 WIB. Diketahui, terdapat tambahan sebanyak 4.071 pasien positif Covid-19 di Indonesia pada hari ini.Bertambahnya pasien Covid-19 ini juga menunjukkan kenaikan kasus masih cukup tinggi. Pasalnya, penambahan kasus konsiten di angka ribuan. Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 252.923 orang.