Esposin, SEMARANG – Sebanyak 83.802 Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Jawa Tengah (Jateng), dipastikan siap digerakan untuk mensukseskan program makan siang bergizi.
Program dari presiden terpilih Prabowo Subianto itu, sebelumnya sudah pernah disimulasikan di Jawa Tengah melalui gerakan kembali ke meja makan.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana Dan Advokasi Komunikasi, Informasi, Edukasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jateng, Yuli Arsianto. Ia mengatakan, 83.802 TPK tersebut tersebar di 35 kabupaten/Kota.
“TPK itu kan ada tiga unsur ya. Ada kader KB [keluarga berencana], jumlahnya 9.000 di Jateng, kemudian PKK [pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga] dan tenaga kesehatan. Satu desa itu ada yang lebih dari satu TPK karena cakupannya luas dikalikan saja desanya 8.600,” kata Yuli kepada Esposin, Rabu (11/9/2024).
Kendati dinyatakan siap, Yuli menilai belum ada persiapan khusus karena masih menunggu arahan pusat. Beberapa upaya yang sudah dilakukan baru sebatas berkomunikasi dengan Persatuan Ahli Gizi (Persagi).
“Karena sekarang mungkin tupoksi [tugas pokok dan fungsi] untuk kembali ke meja makan ini ada menteri sendiri kan nanti mungkin ada dinas ahli gizi kita libatkan ahli gizi. Persagi kemarin hanya rasan-rasan saja bahwa kemungkinan kita persaginya kan dilibatkan di dalam menentukan menu-menu,” tuturnya.
Yuli pun optimis dengan program makan siang bergizi yang diimbangi dengan edukasi, dapat menurunkan angka stunting di Jawa Tengah.
Sebab, menurutnya, selama ini angka stunting tidak hanya berkaitan dengan kemiskinan melainkan juga disebabkan perilaku.
“Kalau kami sebetulnya sangat optimis gitu ya cuma sebetulnya titik penekanan nanti kita akan petakan lebih terperinci lagi karena tidak semua orang yang stunting itu penyebabnya adalah karena kemiskinan. Tetapi ada juga yang disebabkan oleh perilaku kebiasaan makan kurang sehat,” tandasnya.