Esposin, SEMARANG – Angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah (Jateng) pada 2023 ini mengalami kenaikan 1,5% dibanding 2022.
Kecelakaan di Tol Solo-Semarang
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Adapun kecelakaan maut paling mengerikan di Jateng terjadi pada 14 April 2023 di ruas Tol Solo-Semarang KM 487 A atau tepatnya Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, yang mengakibatkan 8 orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan 10 luka ringan akibat akibat kecelakaan yang melibatkan delapan mobil.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi saat rilis akhir tahun di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Jumat (29/12/2023). Ia mengatakan ada lima kecelakaan maut yang menyita perhatian masyarakat sepanjang 2023 ini.
"Data kejadian lantas naik 1,5%. Persentase luka ringan ada 36.789 (naik 2,3%), luka berat 74 (turun 7,5%), meninggal dunia 4.127 (turun 6%),” beber Irjen Pol Lutfi.
Kecelakaan di Kebumen
Selanjutnya, kecelakaan maut paling mengerikan di Jateng lainnya terjadi pada 10 Februari 2023 di ruas jalan Karangbolong-Ayah, tepatnya di tanjakan Tuntungan Desa Jintung, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Kecelakaan tunggal ini menyebabkan enam orang meninggal dunia dan 19 lainya luka ringan.
Kecelakaan di Rembang
Kemudian pada 10 Maret 2023, kecelakaan terjadi di ruas jalan Nasional tepatnya Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan yang mengakibatkan lima orang meninggal dan 17 lainya luka ringan.
Kecelakaan di Logending
Sementara pada 30 Agustus 2023, di jalan jurusan Ayah-Argosari tepatnya tanjakan Logending, Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, terjadi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan 20 lainya luka ringan.
Kecelakaan di Tol Bawen
Kecelakaan maut lainnya yang menyita perhatian masyarakat Jateng terjadi pada 23 September 2023, di jalan raya Ungaran menuju Salatiga tepatnya Exit Tol Bawen, Desa Tegalrejo, Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Kecelakaan yang melibatkan 16 kendaraan ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 25 lainya luka ringan.