Esposin, JEPARA -- Selain dikenal sebagai sentra mebel dan kota kelahiran RA Kartini, Kabupaten Jepara juga memiliki segudang makanan khas. Keberadaan kuliner khas itu sangat disayangkan jika dilewatkan bagi para pelancong yang kebetulan berkunjung di Jepara.
Dilansir oleh visitjawatengah.regionalprov.go.id pada Selasa (12/9/2023), setidaknya terdapat empat makanan khas di Jepara yang wajib dicicipi para pelancong.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Keempat makanan khas itu adalah sebagai berikut:
1. Cetot
Cetot merupakan makanan kue basah yang terbuat dari adonan tepung ketan. Cetot memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hijau dan ada pula yang merah.
Cetot biasanya dicampur dengan parutan kelapa yang membuat makanan ini bercita rasa gurih. Bentuknya yang lucu membuat cetot menjadi salah satu makanan yang digemari di Jepara.
Harga cetot bervariasi, mulai dari Rp4.000 hingga Rp5.000 per porsinya.
2. Pindang Serani
Pindang serani merupakan makanan khas Jepara berbahan dasar ikan pindang. Makanan ini berupa sup berbumbu bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, sereh, jahe, terasi, gula merah, garam, lada, daun salam, lengkuas.
Pindang serami memiliki cita rasa pedas, manis, dan asam. Pindang serani dapat di jumpai di rumah makan yang berada di tempat wisata maupun di sekitaran Kabupaten Jepara.
3. Horok-horok
Horok-horok merupakan makanan khas Jepara berbahan dasar tepung sagu yang di kukus. Setelah masak, tepung dituang dalam tempayan dan diaduk dengan sisir.
Walaupun kenyal dan liat, namun bentuknya menjadi butiran-butiran kecil menyerupai styrofoam. Untuk menambah rasa, bisa ditambahkan sedikit garam dan dimakan sebagai campuran bakso, gado-gado, pecel, atau satai kikil.
4. Moto Belong
Moto belong merupakan jajanan pasar khas Jepara. Makanan ini terbuat dari bahan singkong yang di parut serta diperas lalu diisi pisang masak dan dibentuk seperti kapsul.
Makanan ini dibungkus daun pisang dan dikukus. Harga satuan moto belong sekitar Rp5.000.