Esposin, KUDUS -- Sebanyak 36 tenaga medis di Kabupaten Kudus menunjukkan hasil reaktif positif saat menjalani rapid test Covid-19. Puluhan tenaga medis itu kini tengah diisolasi di masing-masing rumah sakit tempat mereka bekerja.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Kudus, dokter Andini Aridewi, mengatakan jika 36 tenaga kesehatan tersebut berasal dari tiga rumah sakit yang berbeda. Mereka kini tengah menunggu hasil uji swab untuk memastikan statusnya.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
3 Aktivis Aksi Kamisan Malang Ditangkap, Dianggap Ajak Lawan Kapitalisme
“Ada sebanyak 36 tenaga medis yang hasilnya bereaksi positif Covid-19 ketika dirapid test,” katanya, Rabu (22/4/2020) seperti dilansir Murianews.com.
Para tenaga medis yang terindikasi positif Covid-19 saat rapid test, kata Andini, memang harus menjalani uji swab. Guna memastikan apakah yang bersangkutan benar terpapar Covid-19 atau tidak.
“Pengambilan swab sudah dilakukan, dan kini tinggal menunggu hasilnya,” ucapnya.
Baru 38 Laboratorium Uji PCR Covid-19, Ribuan Spesimen Belum Diperiksa
Sementara untuk perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus sampai saat ini terdapat 40 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang merupakan keluarga dari pasien positif Covid-19 di Kudus. Terlepas dari 36 tenaga medis yang menunjukkan hasil rapid test positif Covid-19, jumlah ODP di Kudus berjumlah 158 orang.
Sementara itu jumlah PDP terdapat 97 orang. Sebanyak 69 PDP berasal dari dalam wilayah dan 28 lainnya berasal dari luar wilayah. Dari 69 PDP dalam wilayah, sebanyak 27 PDP dirawat, satu PDP dirujuk, 28 PDP pulang sehat, dan 13 PDP meninggal.
Baru 38 Laboratorium Uji PCR Covid-19, Ribuan Spesimen Belum Diperiksa
Sementara untuk PDP luar wilayah, dari 28 PDP, sebanyak 5 PDP dirawat, satu PDP dirujuk, 17 PDP pulang sehat, dan lima PDP meninggal.
12 Kasus
Sedangkan kasus positif Covid-19, Kabupaten Kudus kini secara akumulatif telah memiliki 12 kasus. Lima di antaranya kini masih menjalani perawatan intensif di tiga rumah sakit. Ketiga RS itu adalah Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi Kudus, Rumah Saklt Mardi Rahayu, dan Rumah Sakit Aisyiah Kudus.Terkait puluhan tenaga medis yang positif saat rapid test Covid-19, belum diketahui apakah kasus mereka karena tertular para pasien mereka atau yang lain.
Yuli Sang Ibu Miskin Meninggal, Wali Kota Serang: Bukan Kelaparan Tapi Takdir
Sementara empat kasus lainnya telah dinyatakan sembuh. Yakni Pasien Asal Kabupaten Pati, Pasien Kecamatan Kota dan Bae, Kudus, serta satu lagi pasien dari Kabupaten Jepara.
Sementara untuk tiga pasien meninggal, yakni pasien dari Kecamatan Dawe, Bae dan Kaliwungu Kudus. Ketiganya meninggal dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebelum hasil swabnya keluar.