JOGJA—Pemprov DIY bakal melakukan standardisasi layanan spa dan terapis mulai 2013 mendatang. Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan spa sebagai salah satu destinasi wisata di Jogja.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir mengatakan, potensi spa di DIY sebagai destinasi wisata cukup besar sehingga perlu dikembangkan agar pelayananannya lebih profesional dan berstandar. Menurut dia, layanan spa dan terapis di Jogja belum memiliki standar baku baik operasional maupun fasilitas.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
"Untuk itu, kami rangkul Asosiasi Spa dan Terapis Indonesia (ASTI), asosiasi kosmetik dan asosiasi pengusahanya," ujarnya saat ditemui seusai gathering ASTI di Kantor Dinas Pariwisata DIY, Rabu (7/3).
Pihaknya kini tengah mendata tempat spa dan terapis di Jogja. Untuk terapis, sudah mulai dilakukan sertifikasi.
Ketua ASTI DIY, Lastiani Warih Wulandari menambahkan, pihaknya sedang berupaya mengumpulkan data para pengusaha spa termasuk terapisnya dan sedang merumuskan standar fasilitas tempat spa yang tepat.
"Pendataan memang sulit terutama di daerah Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo," ujarnya.
Menurut dia, masih belum semua tempat usaha spa yang turut serta dan memiliki kesadaran untuk bergabung dalam asosiasi.(ali)