Esposin, KULONPROGO -- Dua sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kulonprogo dibobol maling dalam sepekan terakhir. Berbagai barang yang dicuri seperti laptop, LCD proyektor, hingga dompet guru.
Dua sekolah yang dibobol maling itu berada di Kapanewon Nanggulan. Pencurian pertama terjadi di SDN Sambiroto pada Jumat (12/1/2024), sedangkan yang kedua terjadi di SDN Kemukus pada Senin (15/1/2024).
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Arif Prastowo, mengatakan pencurian di sekolah yang ada di wilayahnya memang marak terjadi. Sebelum kejadian ini, akhir 2023 lalu juga terjadi pencurian.
Arif menuturkan sejumlah peristiwa pencurian di sekolah ini rata-rata bermodus sama. Pencurian terjadi saat sekolah dalam kondisi kosong.
Disdikpora Kulonprogo, jelas Arif, sudah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang jadi korban pencurian.
"Sudah kami imbau untuk meningkatkan keamanan, jangan sampai kejadian ini terus berulang," ucapnya.
Arif menyampaikan Disdikpora Kulonprogo telah menginventarisasi aset sekolah yang dicuri tersebut.
“Sudah kami data, jangan sampai akibat pencurian ini membuat proses pendidikan dan administratif sekolah lainnay terhambat. Kami juga berupaya mengganti aset sekolah yang dicuri agar tidak mengganggu proses-proses itu,” jelas dia.
Dia menilai aset sekolah yang dicuri tersebut sangat vital. Seperti laptop yang berisi administrasi sekolah.
“Sementara ini menggunakan yang ada dulu, nanti kami upayakan ada penggantinya agar tidak ada yang terhambat,” jelas dia.
Pihak kepolisian dari Polsek Nanggulan kini tengah menangani kasus pencurian di dua sekolah tersebut.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti, mengatakan total kerugian pencurian di SDN Sambiroto senilai Rp13,7 juta dan kerugian di SDN Kemukus senilai Rp18,5 juta.
Novi mengonfirmasi modus pencurian dilakukan pelaku dengan menunggu pihak sekolah lengah.
"Kejadian di SDN Sambiroto pada Jumat kemarin pukul 05.15 WIB pertama kali disadari penjaga sekolah, kejadian di SDN Kemukus terjadi setelah upacara pukul 07.30 WIB pada Senin ini," terangnya.