Harianjogja.com, BANTUL - Pasar Barongan dan Pasar Pundong di Bantul menjadi perhatian khusus Dinas Perdagangan Bantul. Namun hingga kini pengajuan dana tak kunjung membuahkan hasil lebih lanjut.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi mengatakan kondisi pasar tersebut memang sudah memprihatinkan. Dia khawatir jika tidak segera turun dana, pasar tersebut akan ambrol atapnya. "Kami ngajukan hampir Rp43 Miliar untuk tiga pasar itu melalui dana TP, tapi belum ada info lebih lanjut," kata Subiyanta, Jumat (2/2/2018).
Sebelumnya, ketua APSI Pasar Barongan, Muryanti, mengatakan pasar ini berdiri, belum ada sama sekali renovasi yang dilakukan pada bangunan pasar meskipun beberapa bagian sudah mulai usang.
Seperti atap yang telah bocor di beberapa bagian, warna cat dan tembok yang usang, lantai yang sering becek saat hujan hingga beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti toilet yang harus segera diperbaharui.
Semua itu menurutnya sangat berpengaruh pada kenyamanan pedagang maupun pembeli saat melakukan aktivitas jual beli. "Sore setelah pasar tutup banyak yang keluar masuk, kadang juga kencing sembarangan. Karena nggak ada pagar, kami juga tidak bisa apa-apa,” tutur dia, Selasa (26/12/2017).
Sementara itu, Subiyanta juga mengatakan Pasar Bantul masih butuh dana APBD untuk revitalisasi lantainya yang belum dikeramik.
Tahun ini, Subiyanta mengatakan, terdapat enam pasar yang sudah mendapat kepastian dana alokasi khusus revitalisasi yaitu Pasar Gumulan, Pasar Turi, Pasar Gathak, Pasar Pandak, dan Pasar Mangiran.