Esposin, JOGJA -- Sebanyak 2.500 produk usaha kecil menengah (UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta difasilitasi ongkos kirim (ongkir) gratis ke Australia. Melalui fasilitasi ini, para pelaku UKM tidak perlu bingung memikirkan ongkir.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) DIY, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan fasilitasi ongkir ini bentuk kerja sama antara Dinkop UKM DIY, Atase Perdagangan Indonesia di Australia, dan diaspora di Australia.
Promosi Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Best Private Bank for HNWIs
“Sebanyak 2.500 produk ini sudah mengikuti Program Sibakul, lolos kurasi yang kami lakukan, dan masuk markethub yang kami sediakan,” kata dia, Jumat (2/6/2023).
Promosi UKM DIY di Australia, kata Siwi, dibantu oleh diaspora yang ingin mempromosikan produk lokal kepada masyarakat Australia. Selain menggratiskan ongkir ke Australia, program ini juga menggratiskan ongkir ke Selandia Baru.
“Pendanaan fasilitas ongkir ini dengan menggunakan Dana Keistimewaan, program ini juga berkerjasama dengan Pos Indonesia,” jelas dia.
Fasilitasi ongkir gratis produk UKM DIY, menurut SIwi, tak hanya ke Australia tapi juga lokal di Indonesia.
“Program ini dimulai 2021, kemudian kami evaluasi, kami tambah ke luar negeri. Agar memberi semangat teman-teman UKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan produknya agar terus dapat bersaing di pasar,” katanya.
Kepala Bidang UKM Dinkop UKM DIY, Tatik Ratnawati, menjelaskan program gratis ongkir ekspor UKM ke Australia diawali dengan pengiriman 10 paket produk.
“Selanjutnya bulan ini ada 100 paket produk UKM yang siap diekspor dengan ongkir gratis,” ucapnya.
Kebanyakan produk yang diekspor dengan gratis ongkir tersebut berjenis kuliner dan fesyen.
“Kebanyakan gudeg kaleng dan batik, produk ini dipasarkan oleh para diaspora di Australia. Harapannya permintaanya terus naik,” kata Tatik.
Ekspor yang digratiskan Dinkop UKM DIY ini, menurut Tatik, berbentuk retail.
“Bukan dalam bentuk kontainer besar, masih dalam jumlah kecil karena masih pembuka juga. Setelah ini kami akan dorong teman-teman UKM agar terus menjaga kualitas produknya agar peluang pasar di luar negeri terus bertambah,” katanya.