Esposin, BLORA—Sebanyak 157 penyandang disabilitas di Kabupaten Blora menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui mitra Sentra Margo Laras Pati.
Para penerima bantuan meliputi 35 orang menerima alat bantu disabilitas, 43 orang menerima bantuan kewirausahaan, dan 73 orang menerima bantuan paket sembako. Bantuan secara simbolis diserahkan Bupati Blora Arief Rohman di pendapa rumah dinasnya, Kamis (5/9/2024).Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Pemberian bantuan itu merupakan tindak lanjut dari hasil asesmen terhadap data yang diusulkan oleh Dinas Sosial P3A Kabupaten Blora.
Bupati Arief Rohman mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Kemensos.
"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kemensos lewat Sentra Margo Laras yang diberikan kepada saudara-saudara disabilitas Kabupaten Blora. Ini luar biasa dan semoga ke depannya bisa ada lagi kegiatan serupa untuk membantu yang membutuhkan,” ucap Bupati Arief.
Jenis alat bantu disabilitas yakni kursi roda medis, kursi roda cp, tongkat netra, kruk, dan walker.
Sedangkan, bantuan kewirausahaan berupa bengkel, paket jualan gorengan, warung makanan minuman, pijat, ternak ayam, dan toko kelontong. Sementara, bantuan paket sembako berupa nutrisi dan ADL.
Pemenuhan Hak
Bupati Arief menyebut bantuan Atensi merupakan momentum melindungi dan memenuhi hak penyandang disabilitas. Pemkab Blora berkomitmen melindungi dan memenuhi hak penyandang disabilitas.
“Pemerintah Kabupaten Blora memiliki komitmen untuk melaksanakan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas agar terwujud. Salah satunya melalui Program Atensi Kementerian Sosial,” paparnya.
Menurutnya, penyandang disabilitas yang produktif harus didampingi agar tetap terjaga semangatnya dan mampu mandiri seoptimal mungkin.
Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Blora itu berharap sinergi antarelemen masyarakat untuk mendukung pemenuhan dan perlindungan hak disabilitas.
"Mari kita optimalkan potensi penyandang disabilitas dan memandang penyandang disabilitas sebagai salah satu aset bagi kemajuan bangsa,” ujar Bupati Arief.