KULONPROGO: Penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Kulonprogo dinilai belum optimal karena terkendala keberadaan rumah aman atau shelter bagi korban.
Padahal rumah aman bagi korban KDRT usai mengadukan kausnya menjadi mutlak ada untuk memberikan rasa aman terhadap korban.
Tidak adanya rumah aman bisa menyebabkan korban enggan untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya.
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas sekaligus anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengatakan, keberadaan rumah aman di tingkat kabupaten memang dibutuhkan.
"Di DIY ada rumah aman yang bisa diguanakn sebagai contoh untuk membanguna shelter bagi korban kekerasan kepada perempuan. Seharusnya di tiap kabupaten juga ada shelter yang dikelola oleh masyarakat setempat,” jelasnya Jumat (25/6) dalam Sosialisasi dan Penyerapan Aspirasi dengan masyarakat Kulonprogo di Gedung KAca Pemkab Kulonprogo.
Lebih lanjut dikatakan, kekerasan dalam rumah tangga tak hanya berupa fisik tetapi juga psikologis.
Misalnya tekanan dan tuntutan yang berlebihan yang menimbulkan stes serta depresi berkepanjangan.
Setidaknya dengan adanya rumah aman, korban bisa melindungi diri dari pelaku kekerasan yang telah dilaporkan dan ditangani oleh yang berwajib.(Harian Jogja/Martha Narulita)
Dapatkan akses tak terbatas
- Home
- Ekbis
- News
- Sport
- Solopos
- Regional
- Lifestyle
- Ekonomi
- Teknologi
- Dunia
- Otomotif
- Video
- Entertainment
- Foto
- Data
- Sekolah
- Kolom
- Koran Solopos
- Cek Fakta
- Index Berita
Part of Espos Indonesia
- Espos Plus
- Berita UNS
- Interaktif
- UKSW
- Kuis
- UIN Salatiga
- EMagz new
- Pilgub Jateng
- Contest
- Unwahas
- Radio
- UT Surakarta
- Corporate
- Pemkab Blora
- Pemkab Sukoharjo
Budi Cahyono -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Berita Lainnya
Koran Solopos
Silahkan mendaftar untuk mengakses dan membaca Koran Solopos Edisi
Espos Plus adalah platform berita premium baru yang memberi Anda keunggulan menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.